Kamis, 19 Maret 2015

Makanan Penyebab Diare

Diare merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai. Diare sendiri bisa terjadi ketika kita mengkonsumsi makanan yang pedas, atau juga oleh makanan yang memiliki sifat menginflamasi (peradangan) pada usus.
Mungkin anda belum mengetahui makanan yang dapat menyebabkan diare, berikut ini kami beritahukan beberapa makanan yang dapat menyebabkan terjadinya diare.

http://pengobatanherbaldiare99.blogspot.com
Makanan Penyebab Diare

1. Makanan pedas
Makanan yang pedas dan berminyak tidak cocok untuk proses pencernaan cepat dalam tubuh. Di dalam perut, makanan ini akan membuat masalah pada pencernaan dan memproduksi gas. Tak heran apabila setiap makan pedas Anda segera ingin buang air besar.

2. Susu
Lebih baik jauhkan minuman ini apalagi dengan kondisi penyakit ini dan alergi laktosa. Karena akan memperparah keadaan pencernaan.
 
3. Kopi
Kopi adalah pelancar pencernaan dan dapat menjadikan Anda rutin buang air besar. Akan tetapi, Anda jangan mengkonsumsinya apabila anda sedang dilanda diare.

4. Jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki kandungan serat yang dapat menambah gas di dalam perut. Kandungan tersebut dapat menjadikan lancarnya proses pencernaan dan buang air besar. Namun, jika anda sedang diare, ada baiknya jangan mengonsumsi jeruk nipis karena akan membuat Anda semakin sering buang air besar.

5. Kubis
Kubis memiliki zat sulfur dan serat, yang dapat menambah gas jika terdapat di dalam pencernaan sehingga akan membuat penyakit ini semakin berat.

6. Bawang putih
Bawang putih adalah jenis umbi yang dapat menambah gas di dalam perut. Gas ini akan mempersulit penyakit ini sembuh dari tubuh anda.

7. Kacang-kacangan
Jika pencernaan sulit, kacangan sangat baik untuk dikomsumsi. Namun jika anda sedang mengalami diare, jauhkan jangkauan anda dari makanan ini.

8. Buah leci
Buah yang hampir sama dengan rambutan ini dapat membuat sakit perut dan diare. Dan menjadi penyebab penyakit diare.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat, dan usahakan agar anda selalu menjauhi makanan diatas apabila anda sedang mengalami penyakit diare.

Rabu, 18 Februari 2015

Cara Untuk Mencegah Diare

Penyakit diare biasanya disebabkan oleh Infeksi bakteri, virus (sebagian besar diare pada bayi dan anak disebabkan oleh infeksi rotavirus) atau parasit. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu terutama antibiotik. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi telinga, Infeksi tenggorokan, Malaria, dll. Pemanis buatan. Pada bayi saat dikenalkam MPASI seringkali memiliki efeksamping diare karena perut kaget dengan makanan dan minuman yang baru dikenal lambungnya.

Berikut ini adalah 10 cara untuk mencegah diare
  1. Selalu memakai alas kaki, terutama jika berada di tempat yang becek atau terdapat genangan air hujan, untuk mencegah masuknya kuman melalui kulit.
  2. Jaga kebersihan dengan membiasakan diri selalu mencuci tangan dengan sabun hingga bersih setiap sebelum  dan juga sesudah mengolah makanan, serta sebelum makan, setelah bepergian, dan setelah dari toilet.
  3. Jaga kebersihan lingkungan, entah itu di dalam maupun di sekitar rumah Anda, dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu membersihkan selokan yang tersumbat oleh sampah, dan sebagainya.
  4. Selalu mencuci sayuran dan buah-buahan apabila akan dikonsumsi.
  5. Sebaiknya tidak memotong maupun mengolah bahan makanan-makanan yang mentah dengan yang matang dengan alat masak yang sama, itu ditujukan untuk mencegah kontaminasi silang.
  6. Masaklah makanan hingga matang, terutama bahan makanan seperti daging, ayam, ikan maupun telur, minimal dimasak hingga suhu 70 derajat Celcius.
  7. Simpan makanan yang tidak habis dimakan didalam lemari es dan apabila akan dkonsumsi kembali, sebaiknya dipanaskan kembali terlebih dahulu.
  8. Selalu konsumsi air minum dan air untuk memasak yang sudah dimatang dan dimasak hingga mendidih supaya bakteri yang ada sudah mati.
  9. Konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin, mineral, dan air untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat sehingga terlindungi dari infeksi kuman penyakit.
  10. Olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Semoga cara diatas bisa bermanfaat bagi anda,  sebagai tambahan, konsumsi juga obat herbal Ace Maxs, karena Ace Maxs juga baik untuk dikonsumsi sehari-hari karena tidak menimbulkan efek samping apapun, dan Ace Maxs juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita dan juga bisa menangkal radikal bebas yang masuk kedalam tubuh.

Minggu, 15 Februari 2015

Makanan Yang Baik Saat Diare

Untuk penderita diare, berikut ini ada beberapa makanan yang bagus untuk dikonsumsi pada saat mengalami diare :

1. Pisang
Karakteristik pisang yang lembut dan mudah dicerna sangatlah baik untuk menenangkan sistem pencernaan yang terganggu.
Buah pisang begitu kaya akan pectin, suatu serat soluble yang membantu menyerap cairan di dalam usus dan sehingga membantu menggerakkan stool (isi perut) dengan lebih lancar.
Pisang juga mengandung inulin, serat soluble lain. Inulin itu adalah suatu prebiotic, suatu zat yang membantu perkembangan dari bakteri baik (probiotics) di dalam sistem usus.

2. Nasi Putih dan Kentang yang di Tumbuk
Kedua makanan ini memiliki serat yang rendah sehingga mudah dicerna.

3. Saus Apel
Sama seperti pisang, apel juga merupakan sumber yang bagus untuk pectin. Tapi, kandungan serat yang tinggi di dalam apel membuatnya terlalu kasar untuk sebuah sistem usus yang sedang lemah.
Dengan memasak apel membuatnya menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh sitem anda, sehingga membuat anda bisa mendapatkan manfaat dari pectin, gula, dan gizi-gizi lain yang terdapat di dalamnya.

4. Roti Panggang Putih dan Biskuit
Pada saat usus anda berada dalam keadaan normal, memakan produk-produk whole grain itu penting. Tapi saat anda sedang diare akut, lebih baik beralih ke produk-produk gandum olahan.
Pembuangan kulit luar dari grain di dalam makanan-makanan ini menyebabkannya jadi lebih mudah untuk dicerna. Sebagai suatu bonus tambahan, garam (sodium) di dalam biskuit akan bermanfaat dalam hal mengembalikan keseimbangan electrolyte.

5. Yogurt
Carilah yogurt yang mengandung kultur-kultur hidup atau aktif, atau lebih spesifiknya lagi Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Kultur-kultur aktif ini adalah probiotics dan mereka tampak membantu untuk menjaga keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan.

6. Ayam Rebus
Daging ayam rebus merupakan sumber protein yang sangat mudah untuk dicerna karena kelembutannya, sehingga menyediakan suatu cara yang cukup aman untuk memberikan beberapa gizi ke dalam tubuh anda.
Mentega dan oil itu sangat keras pada suatu sistem yang lemah, jadi hindari ayam goreng atau tumis olahan.

7. Blueberries
Menurut laporan, blueberries kering memiliki suatu sejarah yang panjang mengenai pemanfaatannya di Swedia sebagai suatu pengobatan untuk diare.
Dr. Varro Tyler dalam bukunya Herbs of Choice, merekomendasikan anda untuk mengunyah blueberries kering atau membuatnya menjadi teh dengan cara merebus blueberries kering yang ditumbuk selama sekitar 10 menit.
Bantuan bermanfaat yang diberikan blueberries untuk diare itu tampaknya karena fakta bahwa buah ini mengandung tannins, yang bertindak sebagai suatu astringent, mengontraksi jaringan dan mengurangi peradangan serta mengeluarkan cairan dan lendir.
Blueberries juga mengandung zat yang disebut anthocyanosides, yang memiliki sifat-sifat antibakterial, juga menjadi suatu sumber yang bagus untuk antioxidant. Yang terakhir, blueberries itu adalah sumber lain untuk serat soluble pectin.

Semoga anjuran makanan diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalami diare, dan juga bisa menambah wawasan bagi anda.